Dewan Adat Wita Mori Desak PT GNI Lakukan Upacara Adat Gau Motundu Umbu Wita Dilokasi Smalter

oleh -481 Dilihat

 

indosiber.com,MORUT- Dewan Adat Wita Mori Mendesak agar pihak perusahaan PT. Gumbuster Nikel Indonesia (GNI) agar melakukan upacara adat “Gau Motundu Umbu Wita ( adat menghormati tuan tanah ) dilokasi pembangunan Smalter

Ada 4 poin kesimpulan hasil rapat dewan adat wita mori yang dipimpin Ketua Dewan Adat Wita Mori Ten Marunduh dikediamannya Selasa (24/1/2023).

Keempat poin hasil kesimpulan:

1.Menegaskan agar segera dilakukan upacara adat ” gau motundu umbu wita( menghormati tuan tanah dilokasi perusahaan PT.GNI.

2. Penegasan terhadap keputusan ombusdman Ri Sulawesi Tengah soal keabsahan Dewan Adat Wita Mori hasil konggres dibawah kepemimpinan bpk Ten Marunduh masa bhakti 2020-2025.

3.Penegasan Dewan Adat Wita Mori terhadap tanah Ulayat to pomuaya di desa mondowe

4.Pembetukan tim formatur “Komunitas Generasi Muda Mori” Dewan Adat Mori

Dalam rapat itu juga Ten Marundu menjelaskan tentang usulan Raja Mori Dattu Ritanah sebagai Pahlawan Nasional

Sementara itu Kepala Desa Bunta Cristo Lolo yang juga hadir pada rapat dewan adat wita mori menjelaskan sangat mendukung usulan dan kesimpulan dewan adat wita mori ini “jelasnya”

Sebagai pemerintah Desa bunta sudah ber ulang ulang kali kami sampaikan kepada pihak menejemen PT GNI agar dilaksanakan dulu upacara adat dilokasi pembangunan smalter namun sampai saat ini belum dilaksanakan

Sejak keberadaan dan beroprasinya smalter di Perusahaan PT GNI sudah banyak tragedi kejadian kejadia yang terjadi bahkan menelan korban jiwa”Terangnya”

Disamping itu kata Cristo perlu adanya perombakan besar besaran di pihak menejemen Perusahaan PT GNI baik itu pengawas,HRD, Humas dan juga keterbukaan karena ini semua yang menjadi biang keroknya terjadinya tragedi pada tanggal 14 januari 2023 kemarin.

Turut hadir dalam rapat dewan adat mori itu, Kepala Desa Bunta Christo Lolo, Ketua I Dewan Adat Wita Mori Reimon Monsangi,Sekretaris Dewan Adat Mori Alun ,dewan adat mori Esra Tumimomor,Jakin Tumakaka dan lembaga adat Desa.(Johnny Ink)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *