indosiber.com,PALU — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mencermati aksi demo segelintir orang yang digelar di Patung Kuda Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.
Gubernur H.Rusdy Mastura menegaskan, keputusannya untuk tidak melantik Novalina sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah memiliki dasar sesuai dengan norma dan ketentuan yang ada.
“Saya tidak melantik karena tidak sesuai dengan Rekomendasi Gubernur !!”. tegasnya.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, juga menyampaikan wajar kalau terbitnya Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor : 146/TPA Tahun 2022 tanggal 1 Desember 2022
tentang Pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Tengah ditanya kepada Mendagri dan Presiden RI, karena tidak mempertimbangkan ketentuan Pasal 126 Ayat 3 Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017, tentang penilaian akhir Pengangkatan,
Pemindahan dan pemberhentian Dalam dan dari jabatan Pimpinan Tinggi
Utama dan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
Hal mana pada Pasal 126 ayat (3) Presiden memilih 1 (Satu) dari 3 (Tiga) nama calon
pejabat pimpinan tinggi madya sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk
ditetapkan sebagai pimpinan tinggi madya dengan memperhatikan
pertimbangan PPK.
Karena itu, bertepatan dengan Pengusulan tiga Nama Calon Sekda Provinsi sesuai hasil Asessment , Gubernur juga telah merekomendasikan satu nama untuk diangkat menjadi Sekda Provinsi Sulawesi Tengah.
“Usulan rekomendasi saya Sebagai Gubernur sesuai amanat Pasal 126 ayat 3 PP Nomor 11 Tahun 2017, itu sangat obyektif , yang direkomendasikan Pangkat/Golongannya IVd, pengalaman kerja dan jabatannnya sudah senior, sementara Novalina masih IVc, jadi wajar saya pertanyakan Kenapa Presiden RI, memilih dan memutuskan orang yang tidak sesuai rekomendasi saya sebagai Gubernur,” jelas H.Rusdy Mastura.
Gubernur menyampaikan Demontrasi yang dilakukan segelintir orang di Jakarta tidak ada etika , ada pihak yang mengerakkan.
“Dengan adanya demonstrasi tersebut, saya telah menerima aspirasi dari Pejabat Eselon II yang pangkatnya IVd agar mempertimbangkan Pelantikan Novalina sebagai Sekdaprov Sulteng karena Golongannya masih IVc,” kata Gubernur yang akrab disapa dengan panggilan Bung Cudy.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan orang yang melakukan Demonstrasi, selain tidak ada Etika, juga telah meninbulkan opini seolah olah Gubernur Melawan Presiden RI , Pernyataan itu merugikan masyarakat Sulawesi Tengah,” tukas Gubernur.
Padahal sebelumnya, Gubernur H.Rusdy Mastura sudah menyampaikan setelah berkonsultasi dengan Mendagri , Mensegneg dan untuk menjaga Wibawa SK Presiden RI, Gubernur sudah minta wakil Gubernur untuk melantik Novalina sebagai Sekda berdasarkan SK Presiden RI tersebut , tetapi saat ini Wakil Gubernur Masih dalam Menjalankan Umroh.(Johnny Inkiriwang)
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan
